Jumat, 19 Oktober 2012

Promises, Promises


Setelah bertahun-tahun lamanya, takdir mempertemukan kau dan aku lagi. Berdiri, berhadap-hadapan, dan sama-sama bingung memulai percakapan. Harusnya “Apa kabar?” dan “Aku selalu memikirkanmu” bisa dengan mudah meluncur  dari bibir kita. Tapi, kau bergeming di tempatmu berdiri dan aku tak akan mengizinkan kau melihatku meneteskan air mata rindu. Aku menutup rapat-rapat hati dan menyembunyikan kuncinya sejauh mungkin darimu. Tak ingin kau menyentuhku semudah itu. Tak akan membiarkanmu memelukku seerat dulu.  

Kulawan semua godaan yang menghampiriku dan ingin pergi jauh-jauh darimu... meskipun yang kulakukan justru berusaha menahanmu di sisiku lebih lama lagi. Kukatakan sudah berhenti memikirkanmu—tetapi aku sendiri ragu akan hal itu.   

Aku benci tak jujur kepadamu. Namun, lebih khawatir kau akan membuatku jatuh cinta lagi untuk kedua kali.   

Membuatku jatuh dan terluka lagi....


Fyi, aku udah baca buku ini.
Dan isinya bagus banget, menyentuh.
Nyesel deh kalo gak baca buku yang satu ini.
Thankyou :-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar