Kamis, 13 Desember 2012

Terimakasih.

Hey, kamu.
Terimakasih, sudah hadir dalam hidupku yang singkat ini.
Terimakasih, dulu kamu sudah mau menjadi sobatku.
Terimakasih, kamu telah mampu membuatku bangkit dan kembali merasa hidup.
Terimakasih, telah memperhatikanku layaknya seorang sobat yang penting.
Terimakasih, dulu kamu sering membuatku melayang dengan pesan-pesan singkatmu.
Terimakasih, kamu telah membuatku bahagia.
Terimakasih, atas semua kata-kata yang telah kau ucapkan untukku selama ini.
Terimakasih, atas semua semangat yang dulu selalu kamu berikan.
Terimakasih, kamu sudah membuat air mataku tidak menetes untuk beberapa saat.
Terimakasih, kamu telah membuatku merasa seperti berada di surga.
Terimakasih, untuk setiap hembusan nafasmu yang membuatku merasa benar-benar hidup.
Terimakasih, atas semua senyum yang kamu perlihatkan selama ini.
Terimakasih, kamu telah menjadi inspirasi di setiap bagian cerita khayalanku.
Terimakasih, kamu dulu mempersilahkanku duduk terlebih dahulu saat berada di Trans Jogja.
Terimakasih, kamu sudah mau menyimpan sebagian rahasiaku.
Terimakasih, kamu sudah mau mendengarkan ceritaku yang omong kosong itu.
Terimakasih, kamu sudah mau mendengarkan curhatan-ku dan mencoba untuk memberi solusinya.
Terimakasih, untuk segala kenangan yang sudah kita buat bersama selama ini. It's unforgettable.
Terimakasih, untuk semua waktumu yang sudah kau habiskan bersamaku.
Terimakasih, telah menyakitiku.
Terimakasih, telah membuangku.
Terimakasih, telah melupakanku.
Terimakasih, telah membuatku jatuh.
Terimakasih, untuk segalanya.
Terimakasih banyak, kamu :-)

Aku berjanji, akan selalu menghargai setiap detik yang kulalui bersamamu. Bagiku, kamu sudah lebih dari segalanya. Aku tidak peduli akan semua yang telah kamu lakukan padaku. Aku akan selalu memaafkanmu. Tuhan saja bisa memaafkan kita semua, kenapa aku tidak? Berkali-kali kamu menyakitiku, nyatanya aku masih mencintaimu. And will always :')

Gracias.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar